Konfigurasi DNS Server di PNETLAB
Konfigurasi DNS Server di PNETLAB
Nama : Cavin Hasahatan Immanuel Pandiangan
Kelas : XI TKJ B
Absen : 6
1. Pertama buatlah topologi seperti berikut ini, yang terdiri dari 2 Server (1 untuk server dan 1 untuk client desktop), 1 Switch, 1 Internet, dan 2 PC
2. Setelah selesai membuat topologi, selanjutnya kita akan melakukang ping 8.8.8.8 di dalam Terminal Server. Caranya adalah masuk ke Server, lalu ketik ping 8.8.8.8 dan Enter.
3. Kemudian ketik IP a untuk melihat IP address kita.
4. Setelah itu, ketikkan apt update untuk memperbarui basis data pada paket.
6. Selanjutnya kita akan pindah ke direktori bind dengan perintah cd /etc/bind. Lalu ketikkan ls untuk menampilkan list dari bind tersebut.
7. Selanjutnya kita akan membuat nama zona yang diinginkan dengan perintah nano named.conf.local . Pada zone pertama kita isikan nama zona yang ingin kita gunakan. Lalu pada zone yang kedua, kita isikan dengan IP jaringan kita, hanya saja urutannya dibalik. Jadi dari 192.168.114.106 menjadi 114.168.192. Untuk 106 nya kita taruh paling bawah di file "/etc/bind/106";. Jika sudah simpan hasil edit nya dengan Ctrl+x.
8. Kemudian kita edit file named.conf.options nya dengan perintah nano named.conf.options. Pada bagian forwarders, kita ubah IP default nya menjadi IP dari Gateway kita yang terhubung dengan internet, yaitu 192.168.114.106.
10. Edit file cavin dengan perintah nano cavin, lalu ganti localhost dengan nama zona yang sudah kita buat sebelumnya yaitu cavinskuy.net. Jangan lupa untuk mengubah IP nya menjadi IP internet kita, yaitu 192.168.114.106.
11. Edit file 106 dengan perintah nano 106, lalu masukkan IP host dari Server, yaitu 106. Jangan lupa untuk mengubah localhost menjadi nama zona kita, yaitu cavinskuy.net.
12. Selanjutnya kita akan mengedit file resolv.conf dengan perintah nano /etc/resolv.conf. Isikan dengan search cavinskuy.net, lalu tambahkan IP internet kita dengan perintah nameserver 192.168.114.106.
15. Selanjutnya kita clone git tersebut dengan perintah : git clone https://github.com/DamionGans/ubuntu-wsl2-systemd-script.git
16. Selanjutnya kita akan memindahkan path nya ke direktori : cd ubuntu-wsl2-systemd-script/ lalu tambahkan script : bash ubuntu-wsl2-systemd-script.sh --force.
17. Setelah itu, restart bind9 dengan perintah systemctl restart bind9.service, dan dapat dilihat bahwa disini bind9 belum beroperasi.
18. Selanjutnya kita matikan dulu server ubuntu nya kemudian matikan vm pnetlab. Kemudian aktifkan kembali pnetlab nya lalu restart paket dns dengan perintah : systemctl restart bind9 kemudian cek status bind9.service dengan perintah systemctl status bind9.service. Dapat dilihat bahwa statusnya sudah berubah menjadi active (running).
19. Karena tadi kita sempat mematikan server pnetlab nya, maka selanjutnya pastikan file resolv.conf sudah dimasukkan IP Address Server.
20. Verifikasi dns dengan perintah nslookup 192.168.114.106 (IP Server), dan nslookup cavinskuy.net (domain).
21. Verifikasi dns dengan melakukan uji coba ping ke domain ping cavinskuy.net dan pastikan IP Addressnya diterjemahkan ke domain yang sudah dibuat.
1. Pertama, masuk ke nano named.conf.local, lalu tambahkan zona baru yaitu skuycavin.net dan file nya adalah hasahatan.
2. Lalu edit file hasahatan dengan perintah nano hasahatan. Ubah zona localhost menjadi nama zone yang sudah kita buat sebelumnya, yaitu skuycavin.net . Jangan lupa untuk memasukkan IP jaringan kita yaitu 192.168.114.106 .
3. Edit file resolv.conf dengan perintah nano /etc/resolv.conf , lalu masukkan zona yang kita buat tadi dengan perintah search skuycavin.net, dan masukkan IP Server kita dengan perintah nameserver 192.168.114.106.
4. Lakukan verifikasi dns dengan perintah nslookup 192.168.114.106. Maka akan muncul IP dan nama zone kita.
Komentar
Posting Komentar