Konfigurasi Web Server di Pnetlab
Nama : Cavin Hasahatan Immanuel Pandiangan
Kelas : XI TKJ B
No. Absen : 6
I. Pengertian
Server Web atau yang dalam bahasa inggris disebut web server merupakan pelayanan (pemberi layanan) bagi web klien (browser) seperi Mozilla, Opera, Chrome, Safari, Internet Explorer, dan lain sebagainya, supaya browser dapat menampilkan halaman atau data yang kita minta.
II. Konfigurasi
1. Pertama, yang akan kita lakukan adalah membuat topologi atau desain seperti berikut ini.
2. Kemudian, lakukan konfigurasi DNS dan FTP server sebelum kita lanjut ke konfigurasi Web Server.
3. Jika sudah, kita lanjutkan kembali menggunakan topologi yang sudah kita buat sebelumnya, kemudian tambahkan nama domain baru, dengan cara ketikkan perintah "nano (nama yang kita buat sebelumnya), lalu tambahkan domain baru yang ingin kita gunakan.
4. Setelah itu, restart terlebih dahulu DNS nya dengan perintah "systemctl restart bind9.service" dan lakukan verifikasi DNS dengan melakukan ping ke www.cavinskuy.net (domain yang sudah kita buat sebelumnya), lalu pastikan bahwa alamat IP nya mengarah ke server kita.
5. Jika sudah, selanjutnya kita install paket yang dibutuhkan, yaitu apache. Ketikkan perintah "apt install apache2".
6. Selanjutnya, backup file yang apache yang sudah kita install dengan cara pindah ke direktori "cd /etc/apache2/sites-available/", lalu ketikkan perintah "cp 000-default.conf cavin.conf".
7. Kemudian kita akan mengedit file cavin.conf dengan perintah "
nano cavin.conf". Lalu pada servername kita ubah menjadi domain kita.
8. Selanjutnya kita akan mengedit index.html. Pertama kita pindah ke direktori "
/var/www/html/", lalu ketikkan perintah "
nano index.html".
9. Setelah itu, pada bagian <tittle> kita ubah "IT Network" menjadi nama kita.
10. Aktifkan site cavin.conf dan nonaktifkan site default yang sudah ada dengan perintah "
a2dissite 000-default.conf" dan "
a2ensite cavin.conf ".
11. Kemudian kita restart paket apache2 nya dengan perintah "
/etc/init.d/apache2 restart".
12. Selanjutnya, pastikan client sudah mendapat IP dari DHCP server.
13. Pastikan kalau setting IP pada client untuk docker sudah di setting DHCP. Kita ceklist di Eth1 DHCP dan pada Primary Console ubah menjadi
RDP (
Remote Desktop Protocol).
14. Buka Terminal, dan pastikan kalau client sudah bisa melakukan ping ke server dan mendapat IP DHCP. Dalam hal ini, uji coba ping ke domain masih membaca IP Public.
15. Setelah itu, kita masuk sebagai admin dengan perintah "
sudo -i" dan ubah file resolv dari DNS menjadi IP server lokal dengan perintah "
nano /etc/resolv.conf", lalu lakukan uji coba ping dengan perintah "ping www.cavinskuy.net" (nama domain yang sudah kita buat).
16. Jika sudah, buka aplikasi web browser pada ubuntu desktop lalu ketikkan nama web yang sudah kita buat sebelumnya yaitu "
www.cavinskuy.net".
17. Jika kita lakukan uji coba verifikasi VPCS, maka nama domain seharusnya sudah bisa resolv.
Web Server menggunakan Nginx
1. Nonaktifkan terlebih dahulu paket apache2 dengan perintah systemctl stop apache2.
2. Install paket Nginx, jangan lupa untuk mengupdate terlebih dahulu dengan perintah
apt install nginx.
3. Selanjutnya, kita pindahkan file
index.html ke
/var/www/ dengan perintah
mv index.html /var/www/. Sebelum kita memindahkan file index.html, kita masuk terlebih dahulu kedalam direktori
/var/www/html/.
4. Kemudian Restart paket Nginx dengan perintah
/etc/init.d/nginx restart, dan cek statusnya dengan perintah
/etc/init.d/nginx status.
Pastikan kalau statusnya sudah active (running) (tulisan akan berwarna hijau).
5. Verifikasi kembali pada Client dengan cara klik
Reload.
Konfigurasi 2 Domain 1 IP
1. Pertama, masuk ke domain kedua kita dan tambahkan zone www kedalamnya.
2. Lakukan bind9 dengan perintah
systemctl restart bind9.service. Kemudian lakukan ping ke domain kita dengan perintah
ping www.skuycavin.net.
3. Selanjutnya pindah ke direktori apache2/sites-available dengan perintah cd /etc/apache2/sites-available/ dan copy file yang dibutuhkan yaitu 000-default.conf vin.conf.
4. Edit file
vin.conf dengan perintah
nano vin.conf, lalu pada bagian
ServerName kita ubah menjadi domain kita, yaitu
www.skuycavin.net.
5. Selanjutnya kita akan meng-edit file index.html. Pertama, masuk ke direktori /var/www/html/. Jika sudah ketikkan ls untuk menampilkan list dari direktori tersebut. Kemudian kita ketikkan nano index.html untuk mengedit file nya.
6. Pada bagian tittle, ketikkan Vin: Web skuycavin (Bebas).
7. Jika sudah, kita pindah ke direktori
apache2/sites-available/ dengan perintah
cd /etc/apache2/sites-available/. Kemudian kita nonaktifkan file
000-default.conf dengan perintah
a2dissite 000-default.conf lalu kita akan mengaktifkan file
vin.conf dengan perintah
a2ensite vin.conf.
8. Jika sudah restart file apache2 nya dengan perintah
/etc/init.d/apache2 restart.
9. Kemudian, masuk ke dalam
Client. Lakukan pengecekan IP dengan perintah
ifconfig eth1 dan
ip a.
10. Lakukan ping IP dengan perintah
ping 106.106.106.1 lalu lakukan juga ping ke 2 domain dengan perintah
ping www.cavinskuy.net dan
ping www.skuycavin.net.
11. Ubah
Resolv nya dari
DNS ke
IP Server lokal dan verifikasi dengan melakukan uji coba ping.
12. Buka aplikasi
Web Browser pada
Ubuntu Desktop lalu ketikkan domain kita yaitu
www.skuycavin.net.
13. Jika kita melakukan uji coba verifikasi di VPCS maka nama domain seharusnya sudah bisa di resolv. Disini saya menggunakan domain pertama saya yaitu
cavinskuy.net.
Yang kedua, saya melakukan verifikasi di VPCS menggunakan domain kedua saya, yaitu
skuycavin.net.
Komentar
Posting Komentar