Konfigurasi Database Server

 Konfigurasi Database Server

Nama            : Cavin Hasahatan Immanuel Pandiangan
Kelas             : XI TKJ B
Absen           : 6


  • Pengertian Database Server

Database Server adalah program komputer yang menyediakan layanan manajemen basis data dan menggunakan model klien / server untuk melayani komputer atau program aplikasi basis data. Istilah ini juga mengacu pada komputer (biasanya server) yang  menjalankan program yang bersangkutan.

Sistem manajemen basis data (SMBD) biasanya menyediakan fungsionalitas server basis data, dan beberapa SMBD (seperti  MySQL dan Microsoft SQL Server) sangat bergantung pada model server-klien untuk akses basis data.

  • Fungsi Database Server

1. Menyimpan semua data organisasi di dalam satu lokasi.

2. Meningkatkan keamanan data.

3. Menyediakan layanan database management service dimana data tersusun.

4. Dengan cara tertentu sehingga meningkatkan pencarian dan pengambilan data.

5. Client dapat mengakses data yang tersimpan di database server dalam satu waktu tanpa saling mengganggu satu sama lain.

  • Manfaat Database Server

1. Tidak ada redudansi data. Redudansi adalah munculnya banyak data dalam file yang berbeda.

2. Integritas data terjaga, dimana database akan memastikan keakuratan, aksesbilitas, konsistensi, dan kualitas tinggi pada sebuah data.

3. Kemudahan dalam berbagi data, menggunakan perangkat lunak database kita bisa berbagi data atau informasi dengan sesama pengguna lainnya.

4. Kemudahan dalam hal mengakses data.

5. Pemeliharaan keamanan data.

  • Cara kerja Database Server

Sistem Basis data bekerja dengan cara menampung penyimpanan basis data dan ruang memori bersama dengan Sistem Management Basis Data (DBMS). DBMS adalah aplikasi yang digunakan klien untuk mengakses informasi digital mereka melalui server database. 

  • Jenis-Jenis Database Server

Jenis database server dibagi menjadi 12 tipe yang memiliki fungsi yang berbeda satu dengan yang lain. Diantaranya adalah :

1. Operational Database 

Operational database atau Database On Line Transaction Processing berfungsi sebagai tempat untuk mengelola data dinamis secara langsung dan real time. Jenis database ini memungkinkan Anda bisa melihat sampai modifikasi data dengan cara menambah, mengubah, atau menghapus data secara langsung lewat perangkat keras yang dipakai.

2. Data Warehouse

Data Warehouse adalah jenis database yang biasa disebut dengan istilah Enterprise Data Warehouse (EDW). Tipe basis data ini adalah elemen utama dalam Business Intelligence (BI). Database jenis ini digunakan untuk analisa dan pelaporan data. Data Warehouse menghimpun data terkini dari berbagai sumber berbeda ke dalam satu lokasi terpusat dan terpadu untuk menghasilkan laporan analisis.

3. Relational Database

Relational Database adalah basis data relasional yang merupakan basis data untuk mengorganisir sesuai model hubungan data. Aplikasi banyak menggunakan sistem ini untuk mengatur dan memelihara basis data melalui hubungan setiap data. Sistem ini menggunakan Structured Query Language atau SQL sebagai bahasa pemrogaman untuk pemeliharaan basis data dan query.

4. Distributed Database

Distributed Database adalah tipe basis data yang terdiri dari gabungan situs dan tersebar di banyak lokasi berbeda. Seluruh database tetap terkoneksi satu sama lain dalam suatu jaringan komputer. Sistem ini berbeda dengan sistem parakek yang terhubung erat pada data tunggal.

5. End-User Database
Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh End-User di workstation atau tempat kerja mereka.

6. Centralised Database
Centralised Database adalah database yang hanya terfokus pada 1 lokasi saja, bukan tersebar kebanyak tempat seperti distributed database. 

7. In Memory Database 
In Memory Database adalah tipe basis data yang umumnya ditemukan pada perangkat keras. Database tersebut beroperasi atas dasar memori utama, sehingga prosedurnya akan cukup berbeda jika dibandingkan bila memakai disk dengan basis management penyimpanan.

8. Analytical Database 
Analytical Database adalah sebuah basis data yang berguna untuk menyimpan dan mengelola big data yang bersifat external, seperti bisnis, informasi pelanggan, dan pasar sebagai bahan analisis Business Intelligence (BI)

9. Navigational Database 
Adalah jenis database yang membantu para penggunanya untuk mencari suatu informasi menggunakan kata kunci terkait.

10. External Database 
Adalah jenis database yang memberikan saluran atau akses kepada pihak eksternal. 

11. Hypermedia Database 
Hypermedia Database adalah kumpulan laman multimedia yang terkoneksi satu sama lain di dalam suatu situs web.

12. Document Oriented Database 
Adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk implementasi dokumen. 

  • Software Database

1. Ms. Access 
Ms. Access adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. 

2. MySql
MySql adalah sebuah perangkat lunak sistem management basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. 

3. SQL Server
SQL Server adalah sebuah sistem management basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. 

4. Oracle
Basis data oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem management basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer. 

5. Postgre
Database ini bersifat open source (gratis) yang dikembangkan berbagai developer didunia untuk sintax query postgre sql menggunakan ANSI SQL 89, 92 dan 99. 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi DNS Server di PNETLAB

Konfigurasi Mail Server

Ragam Komunikasi Data